Senin, 12 Januari 2015

tugas softskil 4 - Artificial intelligence

Artificial intelligence

Menurut stepia (2009) kecerdasan buatan (artificial intelligence) definisi sebagai kecerdasan yang ditunjukkan oleh suatu entitas buatan. Kecerdasan diciptakan dan dimasukkan ke dalam suatu mesin (komputer) agar dapat melakukan pekerjaan seperti yang dapat dilakukan manusia. Beberapa macam bidang yang menggunakan kecerdasan buatan, Antara lain sistem pakar, permainan komputer (games), logika fuzzy, jaringan syaraf dan robotika.
Al pertama kali disebarkan setelah general electric menerapkan komputer pertama kali yang digunakan untuk bisnis. Pada tahun 1956 istilahartificial intelligence (kecerdasan buatan) pertama kali dibuat oleh John McCarthy. Menurut McLeod dan Schell (dalam Yulianto & Fitriati, 2008) Kecerdasan buatan (artificial intelligence - Al) adalah aktifitas penyediaan mesin seperti komputer dengan kemampuan untuk menampilkan perilaku yang akan dianggap sama cerdasnya dengan kemampuan yang ditampilkan oleh manusia. Al merupakan komputer yang paling canggih karena aplikasinya berusaha mencontoh cara pemikiran manusia. Pada tahun yang sama, program komputer Al pertama yang disebut Logic Theorist, diumumkan. Kemampuan yang Logic theorist yang terbatas untuk berfikir (membuktikan teorema-teorema kalkulus) mendorong para ilmuan untuk merancang program lain yang disebut general problem solver (GPS) yang ditunjukkan untuk memecahkan segala masalah. Proyek ini ternyata membuat para ilmuan yang pertama kali menyusun program ini kewalahan dan riset Al dikalahkan oleh aplikasi-aplikasi komputer yang tidak terlalu ambisius seperti SIM dan DSS. Namun seiring waktu, riset yang terus menerus akhirnya membuahkann hasil dan Al telah menjadi wilayah aplikasi komputer yang solid.

Al dan Kognisi manusia
Menurut solso (2007) model proses distribusi pararel seperti neuron, telah bekerja keras untuk mencoba menemukan solusi atas pertanyaan tentang otak sebagai mesin berfikir dan apakah komputer mampu meniru kemampuan otak serta kognisi manusia.
Otak sebagai mesin berfikir apa yang kita pelajari tentang mesin berfikir kita yang disebut otak, adalah mesin berbeda secara fundamentaldibandingkan dengan komputer von Neumann yang sekarang biasa digunakan. Al lebih berperan jauh jika komputer lebih menyerupai otak. Program komputer bekerja lebih efektif daripada pikiran manusia dan kebanyakan sangat pintar menirukan hal-hal nyata meski masih sedikit janggal. Komputer mampu memecahkan beberapa masalah, seperti sebuah soal matematika yang mendetil, lebih cepat dan lebih akurat daripada manusia. Seperti menggeneralisasi dan mempelajari pola aktifitas baru, dilakukan oleh manusia dan komputer masih kalah lebih baik.

Komputer berbasis silikon (Jenis von Neumann)
Otak berbasis karbon (Manusia)
Kecepatan proses
Dalam nanodetik
Dalam milidetik sampai beberapa detik
Jenis
Rangkaian prosesor (kebanyakan)
Prosesor parallel (kebanyakan)
Kapasitas Penyimpanan
Sangat besar untuk informasi
Berkode digital
Sangat besar untuk informasi visual dan linguistic
Bahan-bahan
Silikon dan elektronik
Neuron dan organic
Kerjasama
Sangat patuh
Cukup kooperatif
Kemampuan belajar
Sesuai aturan yang ditetapkan
Konseptual
Fitur unggulan
Mampu memproses data yang sangat banyak dalam waktu yang singkat. Efisien dalam biaya, sudah teratur, mudah dirawat dan bisa ditebak.
Mampu membuat penilaian, kesimpulan dan penyamarataan dengan mudah pergerakannya memiliki Bahasa, percakapan, vision dan emosi.
Fitur terburuk
Tidak mampu belajar sendiri dengan cepat memiliki kesulitan dengan tugas kognitif manusia yang rumit seperti pemahaman Bahasa dan produksi.
Memiliki kapasitas penyimpanan dan pemrosesan informasi yang terbatas pelupa dan cukup mahal Dalam pemenuhan permintaan makanan, minuman, tidur, suhu udara yang sesuai sebagai tambahan atas segala kebutuhan bio psikologis.


Sistem pakar
Seorang pakar adalah seseorang yang mempunyai pengetahuan dan pengalaman spesifik dalam suatu bidang, misalnya pakar komputer. Sistem pakar (expert system) adalah usaha untuk menirukan seorang pakar. Biasanya sistem pakar berupa perangkat lunak pengambil keputusan yang mampu mencapai tingkat performa yang sebanding seorang pakar dalam bidang problem yang khusus.
Manfaat dan keterbatasan sistem pakar
a. Meningkatkan output dan produktivitas, karena sistem pakar dapat bekerja lebih cepat dari manusia
b.   Meningkatkan kualitas dengan memberi nasihat yang konsisten dan mengurangi kesalahan
c.   Mampu menangkap kepakaran yang sangat terbatas
d.   Dapat beroperasi dilingkungan yang berbahaya
e.   Memudahkan akses pengetahuan
f.    Handal
g.   Sistem pakar tidak pernah menjadi bosan dan kelelahan atau sakit
h.   Mampu bekerja dengan informasi yang tidak lengkap atau tidak pasti berbeda dengan sistem komputer konvensional, sistem pakar dapat bekerja dengan informasi yang tidak lengkap.
i.    Mampu menyediakan pelatihan
j.    Meningkatkan kemampuan problem solving karena mengambil sumber pengetahuan dari banyak pakar
k.   Meniadakan kebutuhan perangkat yang mahal
l.    Fleksibel

Ciri-ciri sistem pakar, yang harus memenuhi ciri-ciri
a.Terbatas pada dominan keahlian tertentu
b.Berdasarkan kaidah/ rule tertentu
c.Dapat digunakan dalam berbagai jenis komputer
d.Mudah dimodifikasi yaitu dengan menambah atau menghapus suatu kemampuan dari basis pengetahuan
e.Sistem dapat mengaktifkan kaidah secara searah yang sesuai, dituntun oleh dialog dengan pemakai

Eliza menurut Thesis (2007) salah satu sistem pakar yang paling awal dikembangkan, ini adalah program komputer yang terapis yang dibuat oleh Joseph Weizenbaum. Berkomunikasi dengan sebagaimana sedang berkonsultasi dengan seorang terapis. Program ini mampu melakukan terapi terhadap pasien dengan memberikan beberapa pertanyaan.
Parry adalah sistem pakar yang juga paling awal dikembangkan di Stanford university oleh seorang psikiater, Kenneth Colby, yang mensimulasikan seorang paranoid. Menstimulasikan seorang pasien dan menyebut program ini PARRY . Ia mensimulasikan seorang pasien paranoid sebagai subjek karena beberapa teori menyebutkan bahwa proses dan sistem paranoid memang ada, perbedaan respon psikotis dan respon normalnya cukup hebat dan mereka bisa menggunakan penilaian dari seorang ahli untuk mengecek keakuratan dari kemampuan pemisahan Antara respon stimulasi komputer dan respon manusia.Nettalk program berdasarkan jaringan-jaringan neuron yang dikembangkan oleh Terry Sejnowski jaringan neural yang berisi lapisan tersembunyi yang berkorespondensi dengan interneuron.

Persamaan dan perbedaan Antara sistem pakar dengan kecerdasan buatan
Menurut Tubagus (2012) Letak persamaannya adalah sama-sama untuk mencapai hasil yang maksimal dalam memecahkan masalah dan perbedaannya adalah sistem pakar mengacu pada si pembuat atau seseorang yang ahli dalam suatu bidangnya atau mengacu pada si perancang sebagai objek dalam menyiapkan suatu sistem guna mendapatkan hasil yang maksimal, sedangkan artificial intelligence mengacu pada jalur atau langkah yang berorientasi pada hardware guna mencapai yang maksimal.
Peranan Al untuk memecahkan masalah, sistem psikologi juga bergunakan untuk memecahkan masalah. Sistem Al menggunakan robot yang bisa menerima dan memberi konsultasi kepada pasien.

Kamis, 04 Desember 2014

Tugas Softskill 3 - Sistem Pengolahan Data

Pendahuluan
Selama 10 tahun pertama pada era komputer, atau sekitar masa itu, perusahaan hanya menerapkan komputer untuk aplikasi akuntansi mereka. Aktivitas ini disebut pengolahan data. Sejak pengolahan komputer menjadi lebih canggih, ada aplikasi yang disertakan, yaitu MIS, DSS, office automation, dan expert system. Namun demikian, pengolahan data masih merupakan aplikasi popular, yang mengkonsumsi waktu pengolahan paling banyak dari yang diberikan oleh komputer bisnis. Yang paling dipentingkan adalah bahwa pengolahan data dapat memberikan data kepada gudang sehingga dapat digunakan oleh bagian lain, yang hal ini merupakan aplikasi yang berorientasi informasi.

A. SISTEM PENGOLAHAN DATA
System yang melakukan tugas pengolahan data adalah system pengolahan data. Dalam pandangan kita, system pengolahan data adalah sama dengan system akuntansi. Pandangan ini didasarkan pada kenyataan bahwa pada mulanya computer hanya diterapkan untuk tugas akuntansi dan, penggunaanya disebut pengolahan data elektronik atau EDP.
Selama beberapa tahun telah digunakan empat jenis pengolahan data :
  1. system manual. System pertama adalah manual system ini hanya terdiri atas orang, pulpen, pensil, dan buku besar (ledger) untuk membuka entri. Buku besar menggambarkan record dari operasi perusahaan.
  2. Mesin keydriven, penemuan mesin ini seperti cas register, mesin ketik dan kalkulator meja meringankan tugas pengurusan data yang besar.
  3. Mesin punched card, dengan cara yang sama sejumlah organisasi yang besar mencatat transaksi mereka dalam benituk punched card (kartu berlubang) dan menggunakan mesin puched card pemeliharaan dan pengolahan file yang penting.
  4. - Computer. Sekarang, semua organisasi yang besar dan sebagian besar organisasi yang lebih kecil mengandalkan computer untuk melakukan mayoritas pengolahan data mereka.
Era permulaan database ditandai dengan :
  • Pengulangan data
  • Ketergantungan data
  • Kepemilikan data yang tersebar
Konsep Database
Yaitu integrasi logis dari catatan-catatan file. Tujuan dari konsep database adalah meminimumkan pengulangan dan mencapai independensi data. Independensi data adalah kemampuaan untuk membuat perubahan dalam struktur data tanpa membuat perubahan pada program yang memproses data. Independensi data dicapai dgn menempatkan spesifikasi dalam tabel & kamus yg terpisah secara fisik dari program. Program mengacu pada tabel untuk mengakses data. Saat mengadopsi konsep database, Struktur Database menjadi :
• Database
• File
• Catatan
• Elemen data
B. TUJUAN PENGOLAHAN DATA
Tujuan pengolahan data adalah untuk menghasilkan dan memelihara redod perusahaan yang akurat dan up to date.
C. TUGAS PENGOLAHAN DATA
Tanpa memandang apakah system pengolahan data perupa manual, key driven computer atau kombinasi ada empat tugas dasar yang dilakukan:
pengumpulan data
sepanjang perusahaan memberikan barang dan jasa dan kepala lingkunganya, tiap tindakannya ini digambarkan dalam record data. Jika tindakan tersebut melibatkan elemen lingkungan, hal ini disebut transaksi.
pengubahan data
diperlukan untuk mengubah data untuk mentranformasikannya menjadi format yang dapat digunakan. Operasi pengubahan data mencakup :
pengklasifikasianElemen data dimasukan ke dalam record untuk digunakan sebagai kode untuk mengidentifikasi dan mengelompokkan record.
Penyortiran. Record disusun dalam urutan tertentu berdasarkan pada kode atau elemen data yang lain. Sebagai contoh, file record penggajian disusun sedemikan rupa sehingga semua record untuk tiap karyawan dapat dijadikan satu dan record untuk tiap karyawan berada dalam urutan menurut tanggal.
Penkalkulasian. Operasi aritmatika dan logika dilakukan pada elemen data yang menghasilkan elemen data tambahan. Sebagai contoh, dalam system penggajian, biaya perjam, dikalikan jumlah jam kerja untuk ,menghasilkan pendapatan kotor.
Perekapitulasian. Ada banyak data yang perlu disinteesis atau dipersingkat menjadi bentuk total dan subtotal.
penyimpanan data
pada perusahaan kecil, ada ratusan transaksi dan tindakan tiap harinya sedangkan di perusahan yang lebih besar, mungkin saja ada ribuan. Epson, misalnya, menyatakan bahwa tiap sepuluh detik, salah satu dari pelanggannya memasang atau menginstal computer atau printer Epson.
Pembuatan dokumen System pengolahan data menghasilkan output yang dibutuhkan oleh perorangan atau kelompok baik yang berada dijdalam atau diluar perusahan.
Sifat pengolahan data Ada beberapa sifat pengolahan data yang membedakannya dengan aplikasi computer lain.
System pengolahan data :
a. menjalankan tugas penting
b. mengikuti prosedur standar secara relative
c. mendapatkan data yang lengkap.
d. Mempunyai focus historisa yang palin utama
e. Memberikan informasi pemecahan masalah minimal.

D. SISTEM PENGOLAHAN DATA SAMPEL
Pengertian data sample digunakan oleh perusahaan distribusi yaitu perusahaan yang mendistribusikan barang dan jasa kepada para pelanggannya.kita namakan system tersebut dengan system distribusi.

E. HIRARKI DATA
• File yaitu kumpulan catatan data yang berhubungan dengan subyek tertentu.
• Catatan adalah elemen data yang berhubungan dengan obyek tertentu.
• Elemen data yaitu unit data terkecil yang tidak dapat dibagi lagi menjadi unit yang berarti. Manajemen data adalah bagian dari manajemen sumber daya informasi yang mencakup semua kegiatan yang memastikan bahwa sumber daya data perusahaan akurat , mutakhir , aman dari gangguan yang tersedia bagi pemakai. Kegiatan manajemen data mencakup :
• Pengumpulan data
• Integritas pengujian
• Penyimpanan
• Keamanan
• Pemeliharaan
• Organisasi
• Pengambilan

F. PENYIMPANAN SEKUNDER
1. Penyimpanan Berurutan (Sequential Access Storage Device)
  • Suatu organisasi / penyusunan data di suatu medium penyimpanan yang terdiri dari suatu catatan mengikuti satu catatan lain dalam suatu urutan tertentu .
  • Contoh pita magnetik yg digunakan untuk menyimpan data komputer memiliki bentuk fisik yg sama dengan pita audio.
2. Penyimpanan Akses Langsung (Direct Access Storage Device)
  • Cara mengorganisasikan data yang ditulis dan dibaca tanpa pencarian secara berurutan.
  • DASD dapat diarahkan ke lokasi manapun dalam medium penyimpanan dan digunakan sebagai media input.

F. PEMROSESAN DATA
1. Pemrosesan Batch
  • Pengumpulan transaksi dan pemrosesan semua sekaligus dalam batch.
  • kelemahan dari pemrosesan ini manajemen tidak selalu memiliki informasi mutakhir yg menggambarkan sistem fisik.
2. Pemrosesan On-Line
Pengolahan transaksi satu per satu, kadang saat terjadinya transaksi, karena pengolahan online berorientasi transaksi.
3. Sistem Real Time
Sistem yang mengendalikan sistem fisik, dimana sistem ini mengharuskan komputer berespon cepat pada sistem fisik.

E. DOKUMENTASI SISTEM
Dokumentasi system menggunakan diagram arus data (DFD) untuk menggambarkan system kita harus mengetahui salah satu dari fasilitas utama tujuanya adalah untuk mendokumentasi logika system dan logika tersebut dijalankan oleh segala jenis system yaitu manual, key driven, computer.

F. TINJAUAN SINGKAT MENGENAI SISTEM
Diagram kontek menggambarkan system dalam konteksnnya dengan lingkungannya system distribusi digambarkan sebagai sebuah persegi panjang tegak lurus, dengan tanda panah yang menggambarkan data yang mengalir antara sistem dan lingkunganya. Elemen lingkungan digambarkan dengan persegi panjang yang lebih kecil.

G. SUBSISTEM UTAMA DARI SISTEM DISTRIBUSI
Diagram kontek cocok untuk menentukan wilayah sistem yaitu elemen lingkungan dan interface. Sub sistem di definisikan dengan sebuah persegi panjang. Sub sistem yang pertama berkenaan dengan pemenuhan pemesanan pelanggan yang kedua berkenaan dengan penambahan stok dari pemasok dan yang ketiga berkenaan dengan pemeliharaan atau kepengurusan buku besar perusahaan.

Kesimpulan
System yang melakukan tugas pengolahan data adalah system pengolahan data. Dalam pandangan kita, system pengolahan data adalah sama dengan system akuntansi. Pandangan ini didasarkan pada kenyataan bahwa pada mulanya computer hanya diterapkan untuk tugas akuntansi dan, penggunaanya disebut pengolahan data elektronik atau EDP. Tujuan pengolahan data adalah untuk menghasilkan dan memelihara redod perusahaan yang akurat dan up to date. Tanpa memandang apakah system pengolahan data perupa manual, key driven computer atau kombinasi ada empat tugas dasar yang dilakukan, pengumpulan data, pengubahan data, penyimpanan data dan Pembuatan dokumen. Manajemen data adalah bagian dari manajemen sumber daya informasi yang mencakup semua kegiatan yang memastikan bahwa sumber daya data perusahaan akurat , mutakhir , aman dari gangguan yang tersedia bagi pemakai. Kegiatan manajemen data mencakup : Pengumpulan data, Integritas pengujian, Penyimpanan, Keamanan, Pemeliharaan, Organisasi dan Pengambilan keputusan.



Sumber :

Senin, 13 Oktober 2014

Tugas Softskill minggu 1 - Sistem Informasi Psikologi

nama : Dea Rachmawati
kelas : 4PA07 
npm : 11511777


SISTEM INFORMASI PSIKOLOGI 



SISTEM
       Sistem berasal dari bahasa Latin (systÄ“ma) dan bahasa Yunani (sustÄ“ma) adalah suatu kesatuan yang terdiri komponen atau elemen yang dihubungkan bersama untuk memudahkan aliran informasi, materi atau energi. Istilah ini sering dipergunakan untuk menggambarkan suatu set entitas yang berinteraksi, di mana suatu model matematika seringkali bisa dibuat. Sistem juga merupakan kesatuan bagian-bagian yang saling berhubungan yang berada dalam suatu wilayah serta memiliki item-item penggerak, contoh umum misalnya seperti negara. Sistem merupakan entitas, baik abstrak maupun nyata, dimana terdiri dari beberapa komponen yang saling terkait satu sama lain. Objek yang tidak memiliki kaitan dengan unsur-unsur dari sebuah sistem bukanlah komponen dari sistem tersebut. 
Sistem adalah suatu jaringan kerja dari beberapa prosedur yang saling berhubungan, berkumpul bersama-sama untuk melakukan suatu kegiatan atau menyelesaikan suatu tujuan tertentu. Pengertian lain dari sistem adalah kumpulan beberapa elemen yang berinteraksi untuk mencapai tujuan tertentu.
Selain definisi di atas, beberapa ahli juga mencoba mendefinisiskan sistem. Berikut definisi sistem menurut para ahli:
a. L. James Havery
    Menurutnya sistem adalah prosedur logis dan rasional untuk merancang suatu rangkaian komponen yang berhubungan satu dengan yang lainnya dengan maksud untuk berfungsi sebagai suatu kesatuan dalam usaha mencapai suatu tujuan yang telah ditentukan.
b. C.W. Churchman
    Menurutnya sistem adalah seperangkat bagian-bagian yang dikoordinasikan untuk melaksanakan seperangkat tujuan.
c. Murdick dan Ross
    Sistem sebagai seperangkat elemen yang digabungkan satu dengan lainya untuk suatu tujuan bersama. 
d. Kamus Webster’s Unbriged 
    Elemen-elemen yang saling berhubungan membentuk satu kesatuan atau organisasi. 
e. Scott (1996) 
    Sistem terdiri dari unsur-unsur seperti masukan (input) , pengolahan (processing) serta keluaran(output), dan ciri pokok sistem menurut Gapspert ada empat, yaitu sistem itu beroperasi dalam suatu lingkungan, terdiri atas unsur-unsur, ditandai dengan saling berhubungan dan mempunyai satu fungsi atau tujuan utama.
Dari beberapa definisi sistem menurut para ahli diatas dapat disimpulkan bahwa sistem merupakan elemen-elemen yang didalamnya terdapat suatu interaksi dan mempunyai tujuan bersama.

Karakteristik Sistem
1. Komponen/Elemen
    Komponen dari suatu sistem dikenal sebagai subsistem. Setiap subsistem mempunyai sifat-sifat dari sistem untuk menjalankan suatu fungsi tertentu dan mempengaruhi proses sistem secara keseluruhan.
2. Batasan (Boundary)
    Daerah yang membatasi antara suatu sistem dengan sistem yang lainnya atau
dengan lingkungan luarnya.
3. Lingkungan luar (Environment)
     Segala sesuatu diluar dari batas sistem yang mempengaruhi operasi sistem
4. Penghubung sistem (Interface)
   Suatu media yang menghubungkan antara suatu subsistem dengan subsistem lainnya. Media tersebut antara lain adalah Input atau masukan sistem yang berupa instruksi, data transaksi atau data non transaksi. Selain Input ada juga Output atau keluaran sistem yaitu hasil pemrosesan, dapat berupa keluaran berguna (informasi/produk) dan keluaran yang tidak berguna (limbah). Namun pada sistem informasi Output dapat berupa informasi, saran atau cetakan laporan.
5. Masukan sistem (input)
  Merupakan energi yang dimasukkan ke dalam sistem. Masukan dapat berupa masukan perawatan (maintenance input) dan masukan sinyal (signal input). Maintenance input adalah energi yang dimasukkan agar sistem tersebut dapat beroperasi. Signal input adalah energi yang diproses untuk didapatkan keluaran. Sebagai contoh didalam sistem komputer, program adalah maintanance input yang digunakan untuk mengoperasikan komputernya dan data adalah signal input untuk diolah menjadi informasi.
6. Keluaran sistem (Output)
    Merupakan hasil dari energi yang diolah oleh sistem.
7. Pengolah sistem (Process)
   Merupakan bagian yang memproses masukan untuk menjadi keluaran yang diinginkan.
8. Sasaran Sistem
    Suatu tujuan yang ingin dicapai oleh suatu sistem

Klasifikasi Sistem
1. Sistem Abstrak
    Suatu pemikiran atau ide-ide yang tidak tampak secara fisik. Contoh:  Sistem Teologi.
2.  Sistem Fisik
    Sistem yang tampak secara fisik. Contoh : Sistem komputer, Sistem Operasi dsb
3. Sistem Alamiah
    Sistem yang terjadi karena proses alam, bukan buatan manusia .    
    Contoh :Sistem perputaran   bumi, sistem pencernaan
4. Sistem Buatan
    Sistem yang dirancang oleh manusia. Contoh : Sistem informasi
5. Sistem Deterministik
    Sistem yang beroperasi dengan tingkah laku dan sudah dapat diprediksi. 
Contoh : Sistem komputer
6. Sistem Probalistik
   Sistem yang kondisi masa depannya tidak dapat diprediksi karena mengandung unsur probabilitas.           Contoh : sistem sosial, sistem politik dsb.
7. Sistem Tertutup
    Sistem yang tidak berhubungan dan tidak berpengaruh dengan lingkungan luarnya
8.  Sistem Terbuka
    Sistem yang berhubungan dan terpengaruh dengan lingkungan luar


INFORMASI
   Kata informasi berasal dari kata Perancis kuno informacion (1387) yang diambil dari bahasa Latin informationem yang berarti garis besar, konsep atau ide-ide. Informasi adalah pesan (ucapan atau ekspresi) atau kumpulan pesan yang terdiri dari order sekuens dari simbol, atau makna yang dapat ditafsirkan dari pesan atau kumpulan pesan. Informasi dapat direkam atau ditransmisikan. Sumber informasi adalah data. Informasi diperoleh setelah data-data mentah diproses atau diolah.
Selain definisi di atas, beberapa ahli juga mencoba mendefinisiskan informasi. Berikut definisi sistem menurut para ahli:

1. Raymon McLeod (1995)
   Informasi sebagai data yang telah diolah menjadi bentuk yang lebih berarti bagi penerimanya. Alat pengolah informasi dapat meliputi elemen computer, elemen non komputer atau kombinasinya.
2. Abdul Kadir
     Informasi merupakan data yang telah proses sedemikian rupa sehingga meningkatkan pengetahuan orang yang menggunakan data tersebut.
3. Jogiyanto HM
   Informasi adalah data yang diolah menjadi bentuk yang lebih berguna dan lebih berarti bagi yang menerimanya.
4. Joner Hasugian
    Informasi adalah sebuah konsep yang universal dalam jumlah muatan yang besar, meliputi banyak hal dalam ruang lingkupnya masing-masing dan terekam pada sejumlah  media.
5. Kenneth C. Laudon
     Informasi adalah data yang sudah dibentuk ke dalam sebuah formulir bentuk yang bermanfaat dan dapat digunakan untuk manusia.

Kriteria Informasi
1. Akurat
2. Relevan
3. Tepat waktu
4. Ekonomis
5. Efisien
6. Dapat dipercaya

Fungsi Informasi
    Untuk mengurangi ketidakpastian didalam proses pengambilan keputusan tentang suatu keadaan. Selain itu, informasi juga berguna untuk memberikan suatu dasar kemungkinan untuk menanggapi seleksi kepada pengambilan keputusan. Fungsi informasi tidak mengarahkan pengambilan keputusan mengenai apa yang harus dilakukan, tetapi mengurangi keanekaragaman dan ketidakpastian untuk mengambil suatu keputusan yang baik (Moekijat,1991).

PSIKOLOGI
    Psikologi berasal dari perkataan Yunani yaitu “psyche” yang artinya jiwa, dan “logos” yang artinya ilmu pengetahuan. Jadi secara etimologis (arti kata) psikologi artinya ilmu yang mempelajari tentang jiwa, baik mengenai macam-macam gejalanya, prosesnya, maupun latar belakangnya. Dengan singkat di sebut ilmu jiwa. Beberapa ahli juga mendifinisikan psikologi sebagai berikut:
1. Ensiklopedi Nasional Indonesia Jilid 13
   Psikologi adalah ilmu yang mempelajari perilaku manusia dan binatang baik yang dapat dilihat  secara langsung maupun yang tidak dapat dilihat secara langsung.
2. Richard Mayer
    Psikologi merupakan analisis mengenai proses mental dan struktur daya ingat untuk memahami perilaku manusia.
3. Wilhem Wundt & E.B Titchener
   Psikologi adalah pengalaman manusia yang dipelajari dari sudut pandang pribadi yang mengalaminya seperti perasaan panca indera, pikiran, merasa (feeling), dan kehendak.
4. Allport
    Psikologi adalah satu upaya untuk memahami dan menjelaskan bagaimana pikiran, perasaan, dan perilaku individu yang dipengaruhi oleh kehadiran orang lain secara aktual, dibayangkan, atau hadir secara tidak langsung.

Dari penjelasan psikologi diatas, dapat disimpulkan bahwa pengertian psikologi diatas menunjukkan beragamnya pendapat para ahli psikologi. Perbedaan tersebut bermuasal pada adanya perbedaan titik berangkat para ahli dalam mempelajari dan membahas kehidupan jiwa yang maha kompleks itu. Itulah sebabnya sehingga sangat sukar adanya satu rumusan pengertian psikologi yang disepakati oleh semua pihak.

Aliran-aliran psikologi :
1. Struktualisme
    Tokoh : Wilhelm Wundt. 
Tujuan dari aliran ini adalah untuk menemukan unit-unit atau elemen-elemen yang membangun pikiran. Metode yang membangun pikiran yang digunakan oleh ahli aliran ini untuk menemukan unit-unit dasar dari pikiran adalah instropeksi.
2. Fungsionalisme
    Tokoh : John Dewey (1873–1954). 
Aliran ini menyatakan bahwa pikiran dan perilaku itu adaptive, yang berarti manusia dapat menyesuaikan lingkungan yang berubah. Itu berarti ahli psikologi dalam aliran ini mempelajari fungsi pikiran dan perilaku.
3. Psikoanalisis
    Tokoh : Sigmund Freud (1856-1938) . 
Aliran ini mengatakan bahwa kebanyakan apa yang kita lakukan dan pikirkan merupakan hasil dari keinginan atau dorongan yang alam tidak sadar (unconscious).
4. Psikologi gestalt
    Tokoh : Max Wertheirmer (1880 – 1943). 
Aliran ini menolak analisis dan penguraian jiwa ke dalam elemen-elemen yang lebih kecil karena dengan demikian, makna dari jiwa itu sendiri berubah sebab bentuk kesatuannya juga hilang. Menekankan pada fenomenologis dalam aktifitas mental namun tetap empiris.
5. Behaviorisme
   Tokoh : John B. Watson (1879-1958). 
Aliran ini menekankan pada respon-respon yang dikondisikan serta menekankan pada perilaku yang dipelajari dibandingkan dengan perilaku yang tidak dipelajari.

SISTEM INFORMASI PSIKOLOGI
    Sistem informasi psikologi adalah suatu sistem yang menyediakan informasi-informasi yang berkaitan dengan ilmu psikologi yang dapat dijadikan untuk meningkatkan penguna dalam pengambilan suatu keputusan terhadap penelitian, perencana, dan pengelolaan. Contoh dari sistem informasi psikologi yang berbasis komputer adalah situs theinkblot.com. Pada situs ini, terdapat penyajian tes Rorschach online. Psikologi sendiri berbicara tentang manusia. jika digabungkan, sistem informasi psikologi mencangkup : Hardware, Software, People, Procedurs , Data dan manusia. Hardware dan software sebagai mesin sedangkan prosedur dan manusia sebagai pelaku, Dan data berfungsi sebagai jembatan dari keduanya. Sistem informasi bisa dimanfaatkan oleh pelaku psikologi untuk membantu mereka saat penghitungan skor dalam beberapa tes psikologi.

referensi :
 - http://4jipurnomo.wordpress.com/sip-sistem-informasi-psikologi/
- Ahmadi, H. Abu. (2009). Psikologi umum (edisi revisi 2009). Jakarta: RINEKA CIPTA
- Basuki, A. M. Heru. (2008). Psikologi umum. Depok: Universitas Gunadarma
- Ladjamudin, Bin Al-Bahra. (2005). Analisis dan desain sistem informasi. Graha Ilmu :  Yogyakarta.
- Riyanti, Dwi B.P.,Prabowo, Hendro., Puspitawati, Ira. (1996). Psikologi Umum 1. Jakarta: Gunadarma
- http://wiragenzo.blogspot.com/2012/09/sistem-informasi-psikologi-sip.html?m=1
- http://faizahariani.blogspot.com/2011/05/sistem-informasi-psikologi.html?m=1
- http://aliafauziah.blogspot.com/2012/09/sistem-informasi-psikologi.html

Minggu, 06 April 2014

Tugas softskill 1 - PENGERTIAN PSIKOTERAPI

Nama   : Dea Rahmawati
Kls       :  3PA07
NPM   : 11511777

PENGERTIAN PSIKOTERAPI
            Psikoterapi adalah proses difokuskan untuk membantu Anda menyembuhkan dan konstruktif belajar lebih banyak bagaimana cara untuk menangani masalah atau isu-isu dalam kehidupan Anda. Hal ini juga dapat menjadi proses yang mendukung ketika akan melalui periode yang sulit atau stres meningkat, seperti memulai karier baru atau akan mengalami perceraian. Umumnya psikoterapi dianjurkan bila seseorang bergulat dengan kehidupan, masalah hubungan atau kerja atau masalah kesehatan mental tertentu, dan isu-isu atau masalah yang menyebabkan banyak individu yang besar rasa sakit atau marah selama lebih dari beberapa hari. Ada pengecualian untuk aturan umum, tetapi sebagian besar, tidak ada salahnya untuk pergi ke terapi bahkan jika Anda tidak sepenuhnya yakin Anda akan mendapat manfaat dari itu. Jutaan orang mengunjungi psikoterapis setiap tahun, dan sebagian besar penelitian menunjukkan bahwa orang yang melakukannya manfaat dari interaksi. Kebanyakan terapis juga akan jujur dengan Anda jika mereka yakin Anda tidak akan mendapatkan keuntungan atau pendapat mereka, tidak perlu psikoterapi.
            Ada pun pengertian lain mengenai psikoterapi adalah Pengertian Psikoterapi berasal dari dua kata yaitu “psyche” yang artinya jelas yaitu “mind”atau sederhananya : jiwa dan “therapy” dari bahasa Yunani yang berarti “merawat” atau “mengasuh”, sehingga psikoterapi dalam arti sempitnya adalah “perawatan terhadap aspek kejiwaan” seseorang.
Tujuan Psikoterapi
1. Tujuan Psikoterapi dengan pendekatan psikodinamik menurut Ivey, et aI (1987) adalah : membuat sesuatu yang tidak sadar menjadi sesuatu yang disadari. Rekonstruksi kepribadiannya dilakukan terhadap kejadian-kejadian yang sudah lewat dan menyusun sintesis yang baru dari konflik-konflik yang lama.
2. Tujuan Psikoterapi dengan pendekatan psikoanalisis menurut Corey (1991) dirumuskan sebagai : membuat sesuatu yang tidak sadar menjadi sesuatu yang disadari. Membantu klien dalam menghidupkan kembali pengalaman-pengalaman yang sudah lewat dan bekerja melalui konflik-konflik yang ditekan melalui pemahaman intelektual.
3. Tujuan Psikoterapi dengan pendekatan Rogerian, terpusat pada pribadi, menurut Ivey, et aI (1987) adalah : untuk memberikan jalan terhadap potensi yang dimiliki seseorang menemukan sendiri arahnya secara wajar dan menemukan dirinya sendiri yang nyata atau yang ideal dan mengeksplorasi emosi yang majemuk serta memberikan jalan bagi pertumbuhan dirinya yang unik.
4. Tujuan Psikoterapi dengan pendekatan behavioristik, dijelaskan oleh Ivey, et aI (1987) sebagai berikut : untuk menghilangkan kesalahan dalam belajar dan berperilaku dan untuk mengganti dengan pola-pola perilaku yang lebih bisa menyesuaikan. Arah perubahan perilaku yang khusus ditentukan oleh klien.
5. Tujuan Psikoterapi dengan metode dan teknik Gestalt, dirumuskan oleh Ivey, et aI (1987) sebagai berikut : agar seseorang lebih menyadari mengenai kehidupannya dan bertanggung jawab terhadap arah kehidupan seseorang.

Unsur psikoterapi
1.    Segi Proses, yaitu berupa interaksi antara dua pihak, formal, profesional, legal, dan menganut kode etik    psikoterapi.
2.  Segi Tujuan, untuk mengubah kondisi psikologis seseorang, mengatasi masalah psikologis atau meningkatkan potensi psikologis klien.
3.   Segi Tindakan, seorang psikoterapis melakukan tindakan terapi berdasarkan ilmu psikologis modern yang sudah teruji keefektivitasannya.

Perbedaan antara Psikoterapi dan Konseling
Dalam perkembangan mutakhir, semakin sukar ditemukan pokok-pokok perbedaan antara konseling dengan psikoterapi. Cara yang paling aman melacak perbedaan antara keduanya adalah dengan menyorotinya dari beberapa segi relevan.
1. Konseling dan psikoterapi dapat dipandang berbeda lingkup pengertian antara keduanya. Istilah “psikoterapi” mengandung arti ganda. Pada satu segi, ia menunjuk pada sesuatu yang jelas, yaitu satu bentuk terapi psikologis. Tetapi pada lain segi, ia menunjuk pada sekelompok terapi psikologis, yaitu suatu rentangan wawasan luas tempat hipnotis pada satu titik dan konseling pada titik lainnya. Dengan demikian, konseling merupakan salah satu bentuk psikoterapi.
2. Konseling lebih berfokus pada konseren, ikhwal, masalah, pengembangan, pendidikan, pencegahan. Sedangkan psikoterapi lebih memokus pada konseren atau masalah penyembuhan, penyesuaian, pengobatan.
3. Konseling dijalankan atas dasar falsafah atau pandangan terhadap manusia, sedangkan psikoterapi dijalankan berdasarkan ilmu atau teori kepribadian dan psikopatologi. Konseling dan psikoterapi berbeda tujuan dan cara mencapai tujuan masing-masing.

Beberapa pendekatan psikoterapi terhadap mental ILLNESS
1. Pendekatan Client Centered
Pendekatan client centered adalah pendekatan psikoterapi yang ditokohi oleh Carl R. Rogers. Menurut Rogers, klien harus memimpin dan menentukan arah pembicaraan dan sesi. Rogers berasumsi bahwa keputusan mereka tidak hanya akan membuat mereka merasa bahagia, namun juga membuat mereka kembali menjadi orang yang baik dan beradab. Namun, jalan menuju keputusan-keputusan baik tidaklah mudah. Manusia harus bertanggung jawab terhadap diri sendiri, bahkan pada saat mereka mengalami masalah.
2. Pendekatan Psikoanalisis
Pendekatan psikoanalisis adalah suatu pendekatan yang ditokohi oleh Sigmund Freud. Freud percaya bahwa berbagai bentuk psikopatologi diakibatkan oleh dorongan yang kuat, yang mengawali tahap perkembangan konflik yang tidak disadari yang terkait dengan tahap psikoseksual tertentu. Freud berasumsi bahwa penyebab lingkungan dari masalah histerikal para pasiennya adalah penyiksaan seksual di masa kanak-kanak. Dalam pendekatan psikoanalisis terdapat teknik-teknik utama dalam psikoanalisi, yaitu asosiasi bebas, analisis mimpi, interpretasi, dan analisis transferensi.
3. Pendekatan Kognitif
Kognisi adalah istilah yang mengelompokkan proses-proses mental seperti mengamati, mengenali, membayangkan, menilai, dan melakukan penalaran. Pendekatan kognitif berfokus pada bagaimana manusia menyusun berbagai pengalaman mereka, bagaimana mereka membuat pengalaman-pengalaman tersebut menjadi masuk akal, dan bagaimana mereka menghubungkan berbagai pengalaman masa kini dengan pengalaman masa lalu yang disimpan dalam memori.

Bentuk utama terapi
1. Terapi Gestalt
Terapis Gestalt secara aktif menunjukkan bagaimana klien bisa dengan mudah lari dari saat sekarang dan memasuki masa lampau atau masa depan. Sebagian besar orang hanya bisa tinggal dalam saat sekarangsekejap saja. Mereka agaknya lebih suka mencari cara menghentikan aliran saat sekarang. Mereka sering berbicara tentang perasaan hampir seakan-akan perasaan itu terpisah dari mengalami pada saat sekarang alih-alih mengalami perasaan di sini dan sekarang.
2. Terapi Analisis Transaksional
Terapi analisis transaksional adalah terapi yang membantu klien dalam membuat putusan-putusan baru yang menyangkut tingkah lakunya sekarang dan arah hidupnya. Sasarannya adalah mendorong klien agar menyadari bahwa kebebasan dirinya dalam memilih telah dibatasi oleh putusan-putusan dini mengenai posisi hidupnya dan oleh pilihan terhadap cara-cara hidup yang mandul dan deterministik.
3.  Terapi Tingkah Laku
Terapi tingkah laku adalah penerapan aneka ragam teknik dan prosedur yang berakar pada berbagai teori tentang belajar. Terapi ini menyertakan penerapan yang sistematis prinsip-prinsip belajar pada pengubahan tingkah laku ke arah cara-cara yang lebih adaptif.





DAFTAR PUSTAKA :
Prof. Dr. Singgih O. Gunarsa, Konseling dan Psikoterapi 2004, Jakarta. PT BPK Gunung Mulia.
http://belajarpsikologi.com/sebuah-pengantar-psikoterapi/