PERBEDAAN KEBUDAYAAN BARAT
DAN KEBUDAYAAN TIMUR
Kebudayaan Barat adalah kebudayaan yang cara pembinaan
kesadarannya dengan cara memahami ilmu pengetahuan dan filsafat. Mereka
melakukan berbagai macam cara diskusi dan debat untuk menemukan atau menentukan
makna seperti apa yang sebenarnya murni/asli dari kesadaran. Mereka banyak
belajar juga mengajar yang awalnya datang dari proses diskusi dan perdebatan
yang mereka lakukan. Melalui proses belajar dan mengajar, para ahli kebudayaan
barat dituntut untuk pandai dalam berceramah dan berdiskusi. Hal itu dilakukan
karena pada akhirnya akan banyak yang mengikuti ajarannya.
Kebudayaan Timur adalah kebudayaan yang cara pembinaan
kesadarannya dengan cara melakukan berbagai macam pelatihan fisik dan mental.
Pelatihan fisik yang mereka jalani dapat dicontohkan dengan cara menjaga pola
makan dan minum ataupun makanan apa saja yang boleh dimakan dan minuman apa
saja yang boleh diminum, karena hal tersebut dapat berpengaruh kepada
pertumbuhan maupun terhadap fisik mereka sendiri. Sedangkan untuk pelatihan
mental yaitu dapat berupa kegiatan yang umumnya/mayoritas dilakukan sendiri,
seperti : bersemedi, bertapa, berdoa, beribadah dan lain sebagainya.
Beberapa perbedaan kebudayaan Barat dan kebudayaan Timur di lihat dari
berbagai sisi, antara lain :
1. Opini/Pendapat
Orang Timur cenderung berbelit-belit dalam hal beragumen atau menyelesaikan
suatu masalah yang terjadi, terkadang hanya berputar-putar dulu untuk megatakan
sesuatu, padahal maksud dan tujuannya tidak serumit yang dimaksudkan. Sangat
berbeda dengan orang Barat, mereka langsung ke pokok masalah dan mereka tidak
biasa untuk berbasa-basi.
2. Waktu
2. Waktu
Orang Timur terkenal kurang menghargai waktu bila ada janji kadang mereka
datang tidak tepat pada waktunya. Berbeda dengan orang Barat mereka begitu
sangat menghargai waktu, sebab mereka paling tidak suka kalau janji tidak pada
waktunya.
3. Gaya Hidup
3. Gaya Hidup
Orang Timur khususnya Indonesia sangat senang kalau tetap merasa dekat
dengan anggota keluargannya, kebersamaan yang terjalin yang lebih diutamakan
dalam hal ini. Sedangkan, orang Barat mereka cenderung hidup secara
individualis serta memiliki rasa sosialisasi yang rendah dilingkungan
mereka.
4. Hubungan
4. Hubungan
Karena orang Timur sangat bersosialisasi atau menjalin hubungan lebih
komplek, maka salah satu situs jejaring sosial yang sekarang lagi popular lebih
banyak diminati oleh orang Timur, khususnya Indonesia sendiri. Berbeda sekali
dengan orang Barat mereka lebih individualis atau menutup diri dan sangat
jarang menjalin hubungan dengan orang lain.
5. Terhadap Hal yang Baru
5. Terhadap Hal yang Baru
Orang Timur kalau ada sesuatu/hal yang baru, belum merasa puas kalu belum
sampai memilikinya, nggak heran dari kebanyakan orang di Indonesia banyak yang
konsumtive, suka berganti-ganti barang, tidak merasa puas, ingin lebih dan
lebih lagi, hanya karena tidak ingin ketinggalan model. Berbeda dengan orang
Barat kalau ada sesuatu yang baru, tidak serta merta pengen tahu dan pengen
memiliki atau memakainnya, hanya sekedar rasa ingin tahu semata.
6. Anak
6. Anak
Dikeluarga orang Timur terutama di Indonesia, perlakuan orang tua terhadap
anak sudah sangat memanjakan sehingga anak tidak dapat hidup mandiri sampai
usia dewasa pun anak tidak bisa lepas dari kedua orangtuannya dan selalu
bergantung terhadap mereka, dengan harapan keturunan yang mereka manjakan dari
kecil bisa hidup langgeng dan sukses. Berbeda dengan keluarga orang Barat,
anak-anak mereka di didik supaya mandiri semenjak kecil sehingga setelah dewasa
orang tua pun sudah bisa melepaskannya dan tidak bergantung lagi kepada kedua
orang tua mereka.
7. Trendi
7. Trendi
Jika orang Barat lebih senang sesuatu yang berbau tradisional atau alami,
kebalikannya kalau orang Asia belum disebut trendi kalau tidak bergaya
kebarat-baratan, contoh : orang Timur lebih merasa gengsi kalau makan ditempat
fast food, padahal dinegara asal mereka makanan tersebut bisa dibilang makanan
biasa saja.
8. Masa Tua
8. Masa Tua
Kalau orang Timur masa tua lebih banyak ngurusin cucu mereka, kalau di
Barat tidak pernah ada namanya mengasuh seorang cucu. Paling tidak hanya
sekedar ketemuan itu pun bila merasa rindu saja, karena hidupnya sudah
masing-masing.
9. Transportasi atau Kendaraan
9. Transportasi atau Kendaraan
Dahulu orang Barat sewaktu muda lebih menyukai mengendarai mobil, zaman
sekarang lebih suka memakai sepeda dan ada juga yang lebih suka berjalan kaki,
mungkin karena faktor kesehatan yang mereka sudah terapkan. Berbeda dengan
orang Timur, kalau dulu maasih memakai sepeda bahkan berjalan kaki hingga
bikilo-kilo meter jauhnya kalau sekarang sudah harus pakai mobil kemana-mana
biar bisa lebih dilihat mewah oleh orang lain.
10. Makanan
10. Makanan
Umumnya orang Barat makan dibagi menjadi 3 yakni makanan pembuka, makanan
utama dan makanan penutup. Berbeda dengan orang Timur ketiga-tiganya adalah
makanan utama bagi mereka.
11. Pengetahuan
Budaya Barat menekankan analisis pengetahuan
yang kritis dengan mencari unsur sebab akibat dan membangun
argumentasi-argumentasi. Hal ini dikarenakan kodrat manusia diletakkan pada
akal budinya. Unsur rasionalitas amat ditekankan seperti terlihat pada konsep
anima rationale (makhluk berakal budi) dari Aristoteles atau motto cogito ergo
sung (aku berpikir, maka aku ada) dari Descartes. Puncak rasionalitas dalam
sejarah filsafat Barat terletak pada Hegel dengan filsafatnya yang mengatakan
bahwa yang nyata adalah rasional dan yang rasional adalah nyata.Maka orang
Barat sibuk dengan usaha-usaha mengabstraksikan pengetahuan secara simbolis.
Bahkan sekarang muncul begitu banyak pengetahuan-pengetahuan spesialis, yang
membuat orang semakin terkotak dalam spesialisasinya sendiri. Sebaliknya budaya
Timur menekankan pengetahuan intuitif yang menyeluruh dan melibatkan
unsur-unsur emosi. Bagi orang Timur yang nyata tidak harus selalu bisa
dijelaskan secara rasional. Mereka mengakui bahwa ada hal-hal yang tidak dapat
dijelaskan akal budi seperti misteri dan irasionalitas. Maka pusat kepribadian
manusia tidak terletak pada inteleknya, melainkan pada hatinya. Orang tidak menggantungkan
diri pada kata, karena tahu betapa terbatasnya kata-kata untuk mengungkapkan
sesuatu. Dengan demikian, ternyata hidup bisa dihayati secara lebih utuh.
12. Sikap Terhadap Alam
Orang Timur
lebih pendiam dan kontemplatif, sedangkan orang Barat aktif dan eksploratif.
Semangat eksploratif ini baik, sepanjang terkendali dan tidak menjadi
eksploitatif. Di Barat orang bergumul dengan persoalan tentang berapa banyak
manusia harus memiliki, tetapi di Timur orang bergumul dengan masalah bagaimana
seharusnya hidup dengan yang sedikit. Orang Timur lebih mencari kekayaan hidup
ketimbang kekayaan materi. Maka di Barat manusia menjadi aktor yang aktif
mengambil peranan membentuk sejarah. Konsep waktunya juga berjalan menurut
garis lurus. Ia harus menentukan nasibnya sendiri dan percaya pada kemampuannya
sendiri dalam memerangi penderitaan, penyakit dan kebodohan. Tapi di Timur
manusia lebih menerima hidup apa adanya dan pasrah karena penguasaan alam di
situ bukannya tanpa batas.
13. Individu
Budaya Barat lebih menghargai
hak-hak individu. Suasana bebas dijamin supaya orang bisa menikmati hak-haknya.
Di Timur martabat manusia juga diakui, namun ikatan hubungan dengan orang lain
dan kelompok lebih ditekankan. Kita tidak pernah dibiarkan benar-benar mengurus
diri kita sendiri. Kalaupun orang tak terang-terangan mencampuri urusan kita,
minimal kita bila menjadi bahan omongan orang lain. Di Barat orang tidak suka
usil dengan urusan orang lain, sepanjang orang lain itu tidak mengganggu
kebebasannya. Tapi di Timur sudah menikah pun orang tua masih turut campur,
karena pernikahan di Timur lebih dari melibatkan dua orang yakni dua keluarga.
Itu sebabnya pernikahan yang tidak direstui orang tua, bagi orang Timur tidak
baik. Selain itu, orang tidak dapat dengan bebas mengungkapkan isi hatinya,
karena banyak pembatasan kultural. Kreativitas belum tentu dihargai, terutama
kalau itu lain dari yang biasanya. Maka orang Timur lebih mudah malu, pendiam,
tidak mau menonjolkan diri dan pasrah. Namun yang lebih merugikan, banyak
cendekiawan Timur berimigrasi ke Amerika, karena di sana mereka jauh lebih
dihargai dan leluasa mengembangkan diri. Mahasiswa santai saja di depan dosen
dan tidak perlu bersikap terlalu hormat. Dosen wajib melayani pertanyaan murid
dengan sabar, karena murid berhak untuk bertanya.
Diatas hanya beberapa contoh perbedaan kebudayaan Barat dan kebudayaan
Timur.Walau proses dari dua kebudayaan tersebut berbeda, tapi tujuannya yang
mereka capai sama yaitu untuk mensejahterakan kebudayaan mereka masing-masing.
Akan tetapi kekurangan dan kelebihan dari kedua kebudayaan tersebut hanya dapat
dirasakan oleh pengikutnya itu sendiri.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar